Wednesday, November 11, 2009

Safe Food Packaging (kotak makanan yang aman)

Dengan semakin sadarnya masyarakat akan kesehatan, maka Restplast mengajak semua untuk mulai menggunakan bahan packaging makanan yang sehat. Pemakaian styrofoam sekarang semakin banyak dihindari terkait dengan penelitian bahwa styrofoam dapat mengganggu kesehatan.

Article tentang styrofoam bisa dilihat dibawah ini:

http://www.kabarinews.com/article/Berita_Indonesia/Kesehatan/Kesehatan_Bahaya_Kemasan_Styrofoam/33294

Restplast menjual kotak makanan yang terbuat dari bahan plastik yang tidak berbahaya bagi kesehatan (misalnya thinwall dan plastik lain selain styrofoam) dan banyak yang bisa dipakai di microwave tanpa membahayakan kesehatan.

Sebagai contoh, untuk thinwall, dalam hal harga memang lebih tinggi dibandingkan styrofoam tetapi keuntungan yang didapat adalah:
- tidak berbahaya bagi kesehatan
- bisa dipakai untuk memanaskan makanan dengan microwave
- bisa dipakai ulang karena tidak mudah pecah/sobek
- meningkatkan kredibilitas restoran sebagai restoran yang peduli kesehatan konsumen

Banyak restaurant Indonesia sekarang yang menyadari hal ini dan mulai beralih dari styrofoam ke thinwall atau bahan plastik lain yang aman bagi kesehatan(contoh thinwall dan produk selain styrofoam bisa dilihat di gambar-gambar entry sebelumnya).

Kami juga menjual styrofoam untuk restoran-restoran yang sangat cost sensitive di mana styrofoam masih belum bisa digantikan tetapi kami selalu mengusulkan agar pemakaian styrofoam dilapisi dengan lembaran plastik sebelum makanan dimasukkan sehingga makanan tidak berhubungan langsung dengan styrofoam.

Walaupun Restplast menyediakan segala segala jenis packaging untuk makanan dan minuman, kami selalu memberikan informasi yang terbaik tentang pemakaian produk sehingga konsumen bisa menimbang-nimbang sebelum melakukan pemesanan.

Kami melayani pemesanan partai sedang sampai besar (1000 pieces ke atas sekali kirim) dan bisa melayani custom-made packaging. Hubungi kami di restplast@yahoo.com dan kami akan menjawab segera.

No comments:

Post a Comment